Rabu, 29 Mei 2024, pukul 13.00 WIB, Magister bioetik UGM mengadakan seminar “Digital & Global Health” yang dilakukan melalui Zoom Meeting, dan menghadirkan pakar dari berbagai bidang. Seminar ini membahas perkembangan teknologi digital dalam kesehatan global serta tantangan dan peluang yang muncul dari penerapan teknologi tersebut. Kegiatan ini mendukung beberapa poin Sustainable Development Goals No.3 memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia serta SDGs No.9 membangun infrastruktur yang tangguh, mendukung industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan serta membantu perkembangan inovasi.
Profesor Dick Willems, MD, menggambarkan dengan detail berbagai aspek digital health, mulai dari telemedicine hingga kecerdasan buatan. Teknologi-teknologi tersebut memiliki potensi luar biasa untuk meningkatkan hasil kesehatan, melalui diagnosis yang lebih akurat dan manajemen perawatan yang lebih personal dan terfokus pada kebutuhan individu. Di sisi lain, Dr. Marieke Bak menekankan pentingnya etika data, khususnya kedaulatan data masyarakat adat, serta perlunya pendekatan etika yang melibatkan partisipasi komunitas. Sementara itu, Dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D, membahas bagaimana Big Data dan AI dapat menjadi “otak dan tangan baru” dalam Healthcare 4.0, dengan menyoroti tantangan etis dan legal terkait privasi data dan keamanan. Marijn Eversdijk, M.Sc, menyampaikan etika teknologi wearable dalam deteksi henti jantung di luar rumah sakit menggunakan smartwatch. Teknologi ini menjanjikan peningkatan deteksi dini, namun tantangan terkait akurasi perangkat, kesejahteraan psikologis, privasi, dan persetujuan harus diatasi untuk memastikan penerapan yang efektif dan adil.
Seminar ini menyimpulkan bahwa teknologi kesehatan digital memiliki potensi besar untuk meningkatkan layanan kesehatan, namun harus dikembangkan dengan memperhatikan prinsip transparansi, keamanan, dan kesetaraan. Peningkatan literasi digital dan kesehatan juga sangat penting agar semua individu dapat merasakan manfaat dari teknologi ini.
Kata Kunci: data ethics, AI, SDGs, SDGs 3, SDGs 9
Reporter: Astridia Maharani